Home | BERITA TERKINI | Berantas Narkotika dari Sekarang
Sabtu, 9 Juli 2011 16:40:38 - kirim | cetak
Minggu, 26 Juni 2011, telah berlangsung peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Silang Monas-Jakarta Pusat. Acara yang bertema “ Indonesia Negeri Bebas Narkoba” ini dihadiri oleh kurang lebih 10.900 orang dan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesa (RI) beserta Ibu. Dalam sambutannya Presiden berpesan bahwa intensitas dan eksistensi pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Tanah Air perlu di tingkatkan. “Jangan menunggu hari esok mari kita lakukan dari sekarang”.Tutur Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden meminta agar masyarakat bersama-sama dengan BNN senantiasa berjuang untuk melakukan pemberantasan dan pencegah kejahatan narkotika di negeri ini. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diiringi oleh paduan suara mahasiswa Universitas Tarumanegara. Acara dilanjutkan dengan penyematan pin “ Indonesia Bebas Narkoba” oleh Presiden RI kepada empat orang perwakilan pelajar dan mahasiswa berprestasi, yaitu Keyla Cahya Athalia (Pemenang Olimpiade Matematika tingkat dunia), Mohammad Iqbal Ibrahim (Pemenang Junior Olimpiade Science tingkat dunia), Christian George Emor (Pemenang Olimpiade Fisika tingkat dunia), dan Abi Shofyan Ghifari (Juara Olimpiade Kimia Tingkat Dunia). Setelah itu diadakan penekanan tombol, penyerahan Buku Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) serta penandatangan sampul “Indonesia Negeri Bebas Narkoba” oleh Presiden RI yang didampingi Wakil Presiden RI, Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Kepala BNN sebagai tanda Peluncuran Jakstranas P4GN tahun 2011-2015. Berdasarkan hasil survei Badan Narkotika Nasional yang bekerja sama dengan Pusat Penelitian Universitas Indonesia, Prevalensi Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia pada tahun 2010 di proyeksikan naik menjadi 2,21% . “Pada tahun 2015 apabila tidak dilakukan upaya-upaya penanggulangan yang komprehensif, akan meningkat menjadi 2,8% atau setara 5,1 juta orang”. Tutur Kepala Bidang Narkotika Nasional, Gories Mere. BNN sebagai penyelenggara yang mengharapkan generasi muda khususnya dapat mewaspadai sindikat peredaran gelap narkoba yang terus meningkat setiap tahunnya, diantaranya jaringan sindikat warga Negara Iran, Nigeria, India, China dan Malaysia, begitu pula dengan warga Negara Indonesia yang terlibat jaringan peredaran gelap yang berperan sebagai kurir pembawa narkoba. Acara ini ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama, Prof. Dr. Nazaruddin Umar, M.A. Semarak dalam memperingati HANI tahun ini, dalam penutupannya BNN mempersembahkan Pagelaran Seni Budaya Kolosal P4GN menuju “Indonesia Negeri Bebas Narkoba”. Pagelaran seni ini terbagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari Dinamika Dunia, Peranan Indonesia serta Komitmen Indonesia dan Ikrar pelajar dan Mahasiswa serta pemuda-pemudi anti Narkoba, yang di Interpretasikan melalui tarian seni budaya kolosal mewakili ujung barat sampai timur Indonesia, dengan aksi dinamis dan orasi heroik untuk membakar semangat para geberasi muda bangsa Indonesia dalam melawan peredaran gelap narkoba, bukan hanya itu persembahan kesenian berupa lagu yang yang di bawakan oleh Rio Febrian yang berjudul “Ku Yakin Sampai di sana” karya Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono juga menjadi suatu hiburan yang mendukung kemeriahan acara ini.(bnn)